Herman Yudiono

  • Home
  • Tentang
  • Ebook Gratis

Sulit Menemukan Ide Artikel Blog Anda? Coba 5 Cara Mudah Berikut!

August 6, 2018 by Herman Yudiono

Banyak blogger pemula dan juga blogger lama yang kesulitan menemukan ide-ide artikel untuk blog mereka. Jujur saya katakan, saya juga pernah mengalaminya. Tak heran, Blogodolar terbengkalai selama berbulan-bulan. Tidak hanya sekali terbengkalainya, namun berkali-kali.

Saya berusaha untuk tidak seperti itu di blog ini. Saya ingin konsisten ngeblog. Oleh karena itu, saya telah mencari dan menemukan puluhan ide artikel blog ini, yang bisa saya tulis dalam 3 bulan ke depan.

Di artikel ini, saya akan menunjukkan kepada Anda cara yang saya gunakan untuk mendapatkan ide-ide artikel tesebut. Plus, saya juga akan menunjukkan cara mudah mendapatkan ratusan ide artikel untuk blog saya yang lain.

Saya percaya cara-cara saya ini dapat Anda lakukan pula untuk mencari ide-ide artikel untuk blog Anda. Mungkin saja ide-ide artikel tersebut ada yang Anda buang, namun memilih beberapa ide artikel dari puluhan atau ratusan ide artikel itu lebih baik daripada tidak punya ide artikel sama sekali.

Jadi, tanpa panjang lebar lagi, berikut ini lima cara yang saya lakukan untuk mencari ide-ide artikel blog.

1. Mengidentifikasi Masalah-masalah Target Pengunjung

Ketika saya akan memulai blog ini, saya membuat beberapa rencana aksi. Salah satunya adalah menentukan target pengunjung atau audien blog ini. Ada tiga grup target pengunjungnya, yaitu:

  1. Orang-orang yang ingin ngeblog untuk menghasilkan uang
  2. Blogger pemula (orang-orang yang baru saja memulai ngeblog)
  3. Blogger lama

Jadi, langkah pertama yang saya lakukan adalah mengindentifikasi masalah-masalah atau tantangan-tantangan yang dipunyai ketiga target pengunjung blog saya tersebut.

Masalah-masalah Orang yang Ingin Ngeblog

Untuk target pengunjung grup pertama, saya mengira-ngira saja masalah apa yang sekiranya dimiliki mereka. Dari hasil mengira-ngira ini atau lebih kerennya hasil brainstorming saya, saya mendapatkan beberapa masalah mereka, yaitu:

  1. Bingung harus mulai dari mana
  2. Sibuk dengan pekerjaan atau keluarganya
  3. Tidak ada yang membimbing

Misalnya, saya ingin memberi solusi bagi masalah pertama. Maka, ide judul artikel yang terbersit di benak saya saat menulis artikel ini adalah X Hal yang Wajib Anda Lakukan Saat Akan Memulai Ngeblog.

Saya belum tahu berapa jumlah hal yang akan saya ulas, makanya saya tulis X di ide judul tersebut. Meski begitu, saya sudah mendapat bayangan besar hendak seperti apa artikel itu. Tinggal ditambahi riset dan sharing pengalaman saya, artikel tersebut akan benar-benar unik. Mudah, kan?

Masalah-Masalah Blogger Pemula

Berbeda dengan yang pertama, saya mencari masalah-masalah blogger pemula di Google. Contohnya seperti ini.

Mencari masalah blogger pemula

Saya mengunjungi satu per satu blog atau website yang ada di halaman pertama mesin pencari terbesar di dunia tersebut. Lalu mencatat beberapa masalah yang mereka ulas di MS Word.

Masalah-masalah yang ada di catatan saya tersebut antara lain:

  1. Susah mendapatkan komentar pembaca
  2. Sulit menemukan ide tulisan
  3. Sulit menulis artikel
  4. Tidak punya banyak waktu untuk ngeblog
  5. Tidak percaya diri
  6. Pusing memilih theme
  7. Mulai dengan bersemangat namun seiring waktu menjadi tidak konsisten
  8. Terlalu banyak sumber referensi
  9. Sulit menulis pendahuluan
  10. Sulit menulis penutup

Seperti yang mungkin Anda tebak, artikel ini ditulis untuk mengatasi masalah sulit menemukan ide artikel blog. Dan, jika Anda blogger pemula yang memiliki masalah tersebut, saya percaya Anda akan menyukainya.

Masalah-masalah Blogger Lama

Blogger-blogger lama biasanya kesulitan mengembangkan blognya. Nah, karena saya juga termasuk blogger lama, saya sudah tidak asing lagi dengan masalah apa yang dihadapi blogger lama. Jadi, saya membuat daftar masalah untuk blogger lama.

Beberapa di antaranya adalah:

  1. Trafik stagnan
  2. Trafik turun
  3. Pelanggan email sedikit
  4. Penghasilan turun
  5. Guest post-nya ditolak
  6. Kata kunci yang ditarget tidak kunjung masuk halaman 1 Google
  7. Merasa muak dengan blognya
  8. Hilang semangat ngeblog
  9. Malas berkomentar
  10. Pusing mencari backlink berkualitas

Misalnya, saya akan membantu mereka yang pusing mencari backlink berkualitas. Ide judul artikel yang muncul di kepala saya adalah X Sumber Backlink Berkualitas untuk Blog Anda (100% White Hat).

Terlepas dari itu, seperti yang Anda lihat, dari cara pertama saja saya sudah mendapatkan puluhan ide tulisan. Simpel dan tidak sulit, kan?

Tips untuk Anda: Saya menyarankan Anda untuk melakukan hal yang sama. Pertama, tentukan dulu siapa target pengunjung blog Anda. Kedua, caritahu masalah-masalah apa yang dimiliki target pembaca Anda.

Anda bisa mencarinya di Google atau melakukan survei. Bisa juga dengan bertanya langsung kepada mereka (via telepon seluler, email atau media sosial).

2. Membuat Daftar Dasar-dasar WordPress

Jika Anda membaca artikel saya tentang 4 langkah memilih topik blog yang menguntungkan, Anda akan tahu bahwa topik yang saya ulas di blog ini adalah blogging. Berbicara tentang blogging, kita tahu bahwa blogging itu perlu sistem manajemen konten (content management system/CMS).

Adapun CMS yang populer digunakan antara lain Blogspot, WordPress, dan Joomla. Karena saya familiar dengan WordPress, saya akan membuat artikel tentang dasar-dasar WordPress.

Oleh sebab itu, saya telah membuat ide-ide tulisan tentang dasar-dasar WordPress. Beberapa di antaranya sudah selesai saya tulis.

  1. Instal WordPress dengan menggunakan Softaculous
  2. Setting plugin Yoast SEO
  3. Setting plugin W3 Total Cache
  4. Membuat menu di header
  5. Membuat new post
  6. Mengganti favicon
  7. Membuat halaman kontak
  8. Mengubah permalink
  9. …dan sebagainya

Menulis artikel dari ide-ide di atas sepertinya akan mudah bagi saya. Pasalnya, saya sudah mengambil beragam screenshot terkait WordPress saat saya memulai blog ini.

Oh ya, karena ini pengetahuan dasar, saya tidak memublikasikannya sebagai Post, namun sebagai Page. Dengan kata lain, saya punya halaman khusus Tutorial WordPress untuk Pemula. Saya percaya itu akan berguna bagi mereka yang baru mengenal WordPress.

Tips untuk Anda: Jika Anda menargetkan pemula, carilah ide-ide artikel tentang pengetahun atau ilmu dasar terkait topik yang Anda pilih. Misalnya saja, topik blog Anda adalah akuntansi. Anda bisa membuat tulisan seputar dasar-dasar akuntansi.

3. Meriset Kata Kunci di Ubersuggest

Saya sebenarnya sudah lama mengetahui Ubersuggest. Namun, karena user experience saya buruk terhadap tool tersebut, saya tidak menggunakannya lagi.

Entah kenapa, pada akhir Juni 2018 lalu, saya mengetikkan kata Ubersuggest di Google. Saya kaget karena yang muncul bukan URL website sebelumnya, tapi URL blog Neil Patel. Saya familiar dengan Neil Patel karena sudah lama menjadi pembaca loyalnya.

Tanpa menunggu lama, saya pun mengunjungi Ubersuggest kemudian mencoba-coba menggunakannya. Ternyata, tool tersebut bagus banget karena menampilkan volume pencarian bulanan suatu kata kunci. Ini solusi yang saya cari-cari dalam setahun terakhir karena saya pengguna Google Keyword Planner yang volume pencariannya berupa kisaran. Not good pokoknya.

Tak heran, saya menyukai Ubersuggest, dan menggunakannya kalau saya meriset kata kunci untuk blog-blog yang saya miliki.

Riset Kata Kunci untuk HY Dot Com

Ada beberapa langkah yang saya lakukan untuk meriset kata kunci sebagai ide-ide artikel blog ini. Garis besarnya seperti ini:

  • Saya membuat daftar dulu hal-hal yang terkait topik blogging (misalnya belajar SEO, belajar list building, tips ngeblog, dan sebagainya).
  • Setelah itu, saya mengecek volume pencarian satu per satu kata kunci tersebut di Ubersuggest.
  • Saya lanjutkan dengan mencari ide-ide kata kunci relevannya.

Sebagai contoh, saat saya mengetikkan kata kunci belajar SEO, ada beberapa kata kunci yang bisa saya jadikan artikel nantinya. Di antaranya adalah apa itu SEO yang volume pencariannya 2.400 dan belajar internet marketing (720 volume pencarian).

Contoh ide artikel blog

Setelah saya memilih ide-ide kata kunci belajar SEO, saya mengekspornya dengan mengklik tombol EXPORT TO CSV, dan mengubahnya ke MS Excel. Oh ya, jika Anda belum tahu cara mengubah CSC ke Excel, lihat caranya di artikel kusnendar.web.id.

Saya lanjutkan dengan mencari volume pencarian kata kunci lain. Misalnya, untuk kata kunci tips ngeblog, ada juga beberapa ide kata kunci relevan: apa itu blog (1.900 volume pencarian) dan apa itu WordPress (590 volume pencarian).

Ide untuk tulisan tips ngeblog

So, dari riset kata kunci di Ubersuggest ini, saya mendapatkan sejumlah kata kunci untuk ide-ide artikel di blog ini. Bisa juga sebagai ide-ide artikel guest post dalam rangka mempromosikan blog ini. Untuk lebih jelasnya, silakan Anda lihat di bawah ini.

Contoh hasil pengaturan ide artikel

Tips untuk Anda: Jika Anda belum pernah menggunakan Ubersuggest, mungkin sekarang waktu yang tepat menggunakan tool kata kunci gratis tersebut.

Saya percaya Anda akan menemukan kata-kata kunci yang belum pernah Anda temukan sebelumnya. Plus, Anda juga akan mendapatkan sejumlah kata kunci untuk ide-ide artikel blog Anda.

4. Meriset Kata Kunci dengan Keywords Everywhere

Saya mengenal tool ini dari seorang teman saya di Makassar. Sama seperti Ubersuggest, tool ini juga menampilkan volume pencarian. Bedanya, volume pencarian muncul di hasil pencarian Google.

Misalnya, saat saya mengetikkan cara riset keyword, volume pencarian kata kunci tersebut adalah 720. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini.

Contoh hasil Keywords Everywhere

Asyiknya lagi, penelusuran yang terkait hasil pencarian Google juga menampilkan volume pencarian. Contohnya seperti ini.

Contoh penelusuran terkait

Tak hanya itu, ada juga Related Keywords dan People Also Search For yang dapat dimanfaatkan untuk mencari long tail keywords. Contoh People Also Search For.

Contoh People Also Search For

Tips untuk Anda: Anda bisa menggunakan Keywords Everywhere di browser Firefox atau Chrome yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan Firefox, unduh dan instal dulu add on Keywords Everywhere.

Setelah itu, ikuti instruksi yang muncul (seperti mendapatkan API Key dan sebagainya). Baru deh Anda bisa bermain-main dengan tool ini untuk menemukan ide-ide artikel.

5. Meriset Kata Kunci dengan Google Suggest Tool

Sekitar seminggu lalu saya terkagum-kagum pada sebuah blog yang menjadi kompetitor blog kesehatan saya. Blog tersebut adalah blog niche yang membidik ratusan kata kunci relevan niche-nya. “Bagaimana pemilik blog tersebut mendapatkan kata-kata kunci?” tanya saya kepada diri sendiri.

Yang saya tahu ketahui adalah beberapa kata kunci yang dia bidik muncul juga di Google Suggest. Namun, Google Suggest terbatas karena hanya menampilkan beberapa kata kunci saja. Saya pun bertanya kembali ke diri sendiri, “Adakah tool yang bisa menampilkan banyak Google Suggest?”

So, saya pun mengetikkan Google suggest tool di Google. Ternyata banyak!

Dari aktivitas inilah saya ngeh dengan Google Suggest Tool. Saya rada lupa dengan tool tersebut alias pernah atau tidak saya menggunakannya.

Trik yang saya gunakan adalah menuliskan dulu satu atau dua kata untuk kata kunci yang akan saya cari, antara lain:

  • Makanan pantangan
  • Cara agar
  • Penyebab
  • Cara menjadi
  • Gejala
  • Cara menghadapi

Sebagai contoh, saya mengetikkan makanan pantangan di kotak paling kiri Google Suggest Tool. Lokasi dan bahasa yang akan digunakan dalam pencarian tidak perlu saya ubah karena sudah terdeteksi sendiri. Setelah itu, saya klik ikon atau tombol pencarian.

Mencari ide artikel di Google Suggest Tool

Ada 289 kata kunci yang muncul. Di bawah ini di antaranya.

Contoh hasil Google Suggest Tool

Memang tidak ada volume pencarian untuk versi gratisannya. Namun, itu tidak menjadi masalah bagi saya. Megapa? Karena nanti bisa saya cari volume pencariannya satu per satu menggunakan Ubersuggest atau Keywords Everywhere.

Saya lantas mengekspor semua kata kunci tersebut ke bentuk MS Excel. Tak hanya itu, saya juga memperbaiki tampilannya agar sedap dipandang mata. Jika saya tidak sibuk, saya hapus kata-kata kunci yang saya pikir tidak akan saya gunakan alias tidak nyambung dengan topik blog saya.

Penutup

Demikianlah 5 cara yang saya gunakan dalam menemukan puluhan bahkan ratusan ide artikel blog dalam waktu singkat. Semoga membantu Anda yang sedang kesulitan mencari ide-ide artikel untuk blog Anda.

Jika ada yang ingin ditanyakan atau hal lain, informasikan saja di bagian komentar ya.

Kategori: Dasar-dasar Ngeblog 10 Comments

Ingin Mendapatkan Banyak Uang dari Blog Tapi Tidak Tahu Harus Mulai dari Mana?

Pelajari 8 langkah memulainya di ebook gratis Zero to Blog Launch: Panduan Memulai Blog Otoritas untuk Mendapatkan Massive Income.

    Artikel Terkait

    • Cara Memilih Topik Blog yang Profitable dengan Teknik 3P
    • Ingin Blog Otoritas Anda Sukses? Hindari 6 Penyebab Blog Gagal Berikut!
    • 9 Cara Ampuh Agar Anda Percaya Diri Membuat Blog Otoritas

    Comments

    1. Taufik Junaidie says

      August 9, 2018 at 1:20 pm

      Trimakasih ilmu nya Kang….

      Ilmunya sangat membantu

      Reply
      • Herman Yudiono says

        August 9, 2018 at 2:18 pm

        Sama-sama. Senang kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, Mas Taufik.

        Reply
    2. ihsan says

      August 9, 2018 at 4:11 pm

      kalau masalah analisa tingkat persaingan keywordnya gimana mas?

      Reply
      • Herman Yudiono says

        August 9, 2018 at 4:37 pm

        Simpel saja. Kalau banyak volume pencariannya, berarti ketat persaingan. Jadi, nanti link buildingnya harus terencana dan dilakukan dengan baik.

        Reply
    3. Rafi Abrar says

      August 9, 2018 at 4:45 pm

      Ditunggu update selanjutnya, apalagi membahas SEO yang seputar backlink. Studi kasusnya juga selalu ane tunggu.

      Mantap mas!

      Reply
      • Herman Yudiono says

        August 9, 2018 at 5:16 pm

        Siap Mas Rafi. Saya akan bahas SEO di artikel-artikel berikutnya. Untuk link building, saya akan fokus ke white hat.

        Reply
    4. Sumanto says

      August 13, 2018 at 8:50 pm

      Mantap kang herman

      Tambah lagi blognya, semoga saja saya tidak lupa, ketiknya blogodolar dot com

      Semoga artikelnya lebih rutin dan ulasan seputar amazon kalau yang saya tunggu heee..

      Reply
      • Herman Yudiono says

        August 14, 2018 at 1:00 pm

        Terima kasih Mas Sumato atas komentarnya. Perihal afiliasi Amazon, mungkin nanti saya ulas setelah saya memiliki produk sendiri. Pasalnya, titik berat pembahasan blog ini adalah list building dan product creation.

        Reply
    5. Slamet Purwanto says

      August 14, 2018 at 5:38 pm

      Kalo kang Herman punya team atau dana resource lebih, saya rekomen 2 hal>
      Pertama, membuat konten dalam bentuk video. Misalnya saja video tentang mencari ide untuk pembuatan artikel seperti halnya artikel ini. Selain bisa diupload ke Youtube (next monetize), video bisa jadi alternatif konten untuk meningkatkan dwell time. Palagi masyarakat Indonesia sekarang semakin melek internet dan tidak masalah dengan kuota inet.
      Kedua, menyajikan artikel dalam bentuk infografis. Buat gimmick sehingga menjadi viral
      Saya juga pengen melakukan itu, tapi masih terbatas resources.

      Reply
      • Herman Yudiono says

        August 14, 2018 at 8:35 pm

        Saya juga punya ide membuat video-video untuk YouTube. Ini harus tim memang karena video lebih sulit dibuat dibanding artikel.
        Anyway, terima kasih telah berkunjung ya…

        Reply

    Leave a Reply Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    © 2019 · Home · Tentang · Kontak